That's not my mountain . Thursday, September 23, 2010

saya berbeda dengan teman saya . saya tidak terpleset .

saya sudah melihat gunung yang akan saya daki dari kejauhan .
hanya saja ketika saya mendekati gunung itu , saya ragu untuk mendaki nya .
banyak kabut , jurang nya curam , jalan nya banyak sekali kerikil .

setelah lama mengamati , saya tidak lagi ingin mendaki gunung itu .
perlengkapan yang saya bawa tidak cukup .
saya takut saya akan mati tersesat terlahang kabut , atau jatuh ke jurang yang curam itu , atau mungkin mati terpleset seperti teman saya .

dan akhir nya saya memutuskan untuk mencari gunung lain yang akan saya daki .

itu bukan gunung saya .
baiklah cukup , saya mengundurkan diri dan kembali kerumah .


tuesday . sept , 21st 2010 .
ario's place

Ini salah satu note dari Endah Arini yang sempet gue baca di home fb.
Ada sesuatu di note ini, semacam ada emosi tapi gak tau apa.
Gue pribadi suka banget baca note ini. Note dimana gue bisa berpikir untuk tidak memaksakan sesuatu itu diwujudkan karena setiap orang punya porsinya masing-masing. Mungkin orang lain bisa mencoba untuk ngedapatin gunung yang pengen dia daki, dan gak pernah takut untuk terpleset kejurang yang sama seperti temannya dan itu keberhasilannya.
Sebagian orang mungkin bisa dengan gampangnya bilang "bell..lo pasti bisa! Bejuang!" tapi mereka gak pernah tau rasanya ketika sesuatu yang terlalu dipaksakan pada akhirnya tidak baik.
Ada hal yang hanya dipikirkan, ada hal yang hanya harus diamati, ada hal yang hanya bisa didegarkan, dan lihat saja. tapi bukan sesuatu yang harus dimiliki.

0 comments: