Film pendek bedurasi 15 menit yang gue tonton di Centre Culturel Francais, Rabu tanggal 10November2010 jam 15.00 sore di Salemba. dalam rangka Festival Film Eropa. jadwal film pada ari itu "around the sea dan Ostindiefararen"
Ostindiefararen, film dokumenter dari Swiss yang mengisahkan tentang keidupan awak kapal "Götheborg" penuh petualangan keliling benua dari tahun 2005-2007

Sinopsis tentang Around the Sea adalah:
"Some fishermen Cilincing, Jakarta complained about the waste problem that always they face each day without any progress. Waste that contaminates water Cilincing resulted in many fish and shellfish die. Retrieve the results of their work to be disturbed sea, even declining income. But, ironically, the community around it helped pollute the sea shore with household trash to the coastal beaches with rubbish excuse the lack of shelter. Society was becoming more and more accustomed to the garbage. Awareness of the importance of marine conservation of natural resources are being abandoned. Unfortunately by the coastal community itself."

Sebuah film karya Bernard Realino Danu Kristianto, seorang mahasiswa D3 Institute Kesenian Jakarta. Film ini merupakan tugas akhir dia.
Film around the sea cukup ngasih gambaran tentang keadaan sampah, pola pikir masyarakat sekitar dan limbah yang jadi bagian dari keidupan mereka.
Setiap kalimat yang ada di film ini seakan akan menjadi sebuah "potret" atas keadaan mereka ironisnya masyarakat ini beteriak-teriak akan limbah pabrik yang merusak kerang hijau, mata pencarian mereka disepanjang Kalibaru tapi masyarakat ini juga melegalkan pembuangan limbah sampah rumah tangga yang mereka lakukan ditepi pantai. ost film ini cuma nyanyian seorang anak pengamen jalanan bermodal gitar kecil dengan suara cempreng. sederhana.

Dan sutradara film around the sea berhasil untuk membawa orang yang nonton paling gak gue untuk sejenak brpikir dan sadar, ikut prihatin akan keadaan nelayan dicilincing,Jakarta Utara sisi lain dari Jakarta sebagai kota metropolitan :)